Minggu, 25 September 2011

RESUME 3 APBO

PEMODELAN BUSINESS & BUSINESS USE CASE DIAGRAM



     Pemodelan bisnis adalah studi organisasi. Selama proses pemodelan bisnis, Anda memeriksa struktur organisasi dan melihat peran dalam perusahaan dan bagaimana mereka saling berhubungan. Anda juga memeriksa workflow organisasi, proses utama dalam perusahaan, bagaimana mereka bekerja, seberapa efektif mereka, dan apakah ada hambatan. Anda akan memeriksa entitas luar, baik individu atau perusahaan lain, yang berinteraksi dengan bisnis, dan melihat implikasi interaksi tersebut.

Harapan kita dengan melakukan pemodelan bisnis adalah
  1. Memahami struktur dan dinamika organisasi 
  2. Memahami masalah-masalah dalam mencapai target organisasi dan menemukan potensi untuk kemajuan organisasi. 
  3. Yakin bahwa para customer, end user, dan developer mempunyai sebuah pemahaman yang benar mengenai organisasi. 
  4. Dapat menurunkan/mendapatkan kebutuhan perangkat lunak yang akan kita buat yang diperlukan untuk mendukung pencapaian target organisasi. 



Kapan membutuhkan Pemodelan Bisnis ?
  1. Jika kelompok kerja merupakan kelompok baru dalam organisasi 
  2. Jika organisasi mengalami re-engineering proses bisnis/ bermaksud menjalankan re-engineering proses bisnis 
  3. Jika kita akan membangun perangkat lunak yang akan dipergunakan oleh porsi yang significant dari organisasi 
  4. Jika terdapat aliran kerja yang kompleks dan besar yang tidak didokumentasikan 
  5. Jika kita merupakan konsultan organisasi yang belum pernah bekerja sama 

Kapan tidak memerlukan Pemodelan Bisnis ?
  1. Jika kita telah memahami struktur, tujuan, visi dan stakeholder dari organisasi 
  2. Jika kita membangun perangkat lunak yang akan dipergunakan hanya oleh bagian kecil dari organisasi dan tidak akan menimbulkan efek pada keseluruhan bisnis 
  3. Jika aliran kerja organisasi telah jelas dan didokumentasikan dengan baik 
  4. Jika tidak terdapat banyak waktu (tapi tidak boleh dijadikan alasan). 

Elemen-elemen pemodelan bisnis:
  • Business use-case model, dengan elemen-elemen: Business Actor dan Business Use-case, serta Activity Diagram untuk menjelaskan model business use-case.




  • Business objek model, dengan elemen-elemen: Business Worker (Pekerja Bisnis), Business Entity (Entitas Bisnis)


Business Object Model: Menggambarkan realisasi business use-case. Mengenali semua orang yang bekerja dan benda yang terlibat dalam bisnis dan bagaimana satu sama lain berhubungan

Business Use-case Model: Merupakan model yang menggambarkan proses bisnis dari sebuah bisnis atau organisasi dan interaksi proses tersebut dengan pihak luar, seperti para customer dan partner. Diperlukan untuk memperjelas konteks bisnis dari perangkat lunak yang akan dibuat, bersifat optional. Diilustrasikan dalam satu atau beberapa business use-case diagram

Tidak ada komentar:

Posting Komentar